DAMPAK PENGGUNAAN PESTISIDA PETANI BAWANG MERAH DI BREBES

Sebagai usaha untuk meningkatkan hasil pertanian, penggunaan pupuk dan pestisida secara terus menerus masih dilakukan oleh para petani bawang merah.

Teknik Konservasi Tanah dan Air

PEMBUATAN GARIS KONTUR (SABUK GUNUNG) MENGGUNAKAN ONDOL-ONDOL.

Budidaya Tanaman Karet

Tanaman karet merupakan salah satu komoditi perkebunan yang menduduki posisi cukup penting sebagai sumber devisa non migas.

BUDIDAYA SENGON (Albazzia falcataria)

Sengon dalam bahasa latin disebut Albazia Falcataria, termasuk famili Mimosaceae, keluarga petai-petaian.

Budidaya Ulat Sutra

Usaha persuteraan alam telah lama dikenal sebagian masyarakat Indonesia.

Rabu, 01 Juli 2009

PENGEMBANGAN WILAYAH PESISIR PANTAI KABUPATEN BREBES (Perlu Keterpaduan Program)

A. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Wilayah pesisir pantai Kab. Brebes memiliki potensi yang tak ternilai bagi masyarakat. Perairan pantai tidak saja menjadi sumber pangan yang produktif, tetapi juga sebagai gudang mineral, alur pelayaran, tempat rekreasi dan juga sebagai tangki pencerna bahan buangan hasil kegiatan manusia. Besarnya sumber alam yang terkandung di dalamnya, hayati maupun non hayati serta aneka kegunaan yang bersifat ganda merupakan bukti yang tidak dapat disangkal, bahkan menjadi tumpuan harapan manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat di masa mendatang.

MUNGKINKAH BAWANG MERAH BREBES MENJADI BAWANG MERAH ORGANIK ?

Kab. Brebes dengan luas wilayah 116.117 Ha yang terdiri dari daerah dataran rendah, sedang dan perbukitan memiliki hasil pertanian yang beraneka ragam. Mulai dari palawija, buah-buahan dan sayur-sayuran, baik sayuran daerah pegunungan maupun daerah datar. Khusus untuk sayuran dataran rendah terutama bawang merah. Kab. Brebes sudah dikenal sejak lama sebagai daerah penghasil bawang merah terbesar di Indonesia. Bawang merah di Kab. Brebes memilik aroma dan rasa yang khas sehingga sangat digemari oleh pengguna bawang merah baik lokal maupun regional.